"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada engkau tentang Aku, maka sesungguhnya Aku sangat dekat (kepada mereka). Aku perkenankan doa orang-orang yang mendoa apabila ia memohon (mendoa) kepada-Ku. Sebab itu, hendaklah mereka memenuhi (seruan)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk"
Surah Al-Baqarah ayat 186 ..
Menjadi seorang manusia bukan perkara yang mudah. Masterplan kehidupan seseorang dibentuk sedemikian rupa oleh Sang Pencipta. Banyak yang bertanya, akan kemana setelah saya mengakhiri hidup ini? Atau, apakah saya berada dalam keadaan yang benar ?. Dari penjelasan ayat di atas, aku merasa ada sesuatu yang tidak secara gamblang dijelaskan, yang mungkin bisa menjadi petunjuk atas pertanyaan-pertanyaan yang sampai saat ini aku pun belum mendapat jawaban yang pasti.
Seperti biasa, aku membuka pagi ini dengan menerima kado dari Sang Kuasa. Kedua mata ini adalah kado pertama yang aku buka pagi ini. Aku sempatkan diri mengangkat tangan di atas hati ku, seraya mengucap syukur bahwa aku masih diberi kesempatan untuk mencicipi dunia yang indah ini. Bersyukur, seolah cuma itu yang bisa ku berikan pada Tuhan-ku pagi ini. Aku tidak pernah mengerti, dilahirkan sebagai seorang anak manusia, hdiup ku seolah berada dalam cerita-cerita yang dulu sering aku baca. Semuanya tidak tergambar begaimana aku akan menjalani hidup ku, atau apa yang akan ada di depan ku setelah ini. Aku seorang pemuda dua puluh tahun. Dua dekade aku menginjakkan kaki ke tanah ini. Mencoba mencari jawaban mengapa aku ada di tempat ini, menempuh waktu dan menjadi seorang manusia. Aku meyakini apa yang akan aku terima memang sudah tertulis sebelum aku dilahirkan. Namun, terasa sulit meyakini hal ini. Muncul pertanyaan baru, yang seolah akan tetap seperti ini. Seolah ada yang mencoba menggoyah iman ku. Apa? atau Siapa?.
Apa yang aku inginkan, Tuhan? Aku bertanya dalam hati ku, tak menunggu lama, Tuhan seakan menjawab pertanyaan ku. Ketika begitu banyak hal yang mencoba menggoyahkan hati ku, ada bagian perasaan ini yang selalu meneriakkan bahwa Tuhan tidak pernah jauh dari ku. Tuhan akan tetap bersama ku, menuntun ku, dan menjawab semua pertanyaan ini.
Aku melanjutkan hidup ku. Merajut benang-benang cerita hidup yang bahkan aku pun tak tahu akan berbuah apa. Namun, ada sebuah hal yang pasti, aku akan menutup buku kehidupan ku dan Tuhan akan membacakan itu di hadapan ku nanti. Kapan? Tuhan yang akan menjawab itu nanti.
Good Artikel!
BalasHapusMakasih :)
HapusSo Short but Deep Meaning
BalasHapusTararengkyu Mbak Esti
Hapus